SEDIKIT KRITIK BBM NAIK

Siapa yang gak tau kalo BBm bakal naik? Kalo gak tau, ada beberapa kemungkinan kenapa lw gak tau kalo BBm bakal naik lagi, diantaranya :
a. Gak punya Tv,
b. Gak ada radio
c. Budek
d. Buta
Bayangin aja, barang baku yang menjadi santapan makhluk2 ibukota harus naik lagi harganya. Harga premium jadi Rp.6000/liter, trus solar jadi Rp.5500/liter. Kata si Pemimpin negara sih (gak mau nyebut nama, ah) itu semua dilakukan untuk menyelamatkan APBN 2008 yang disebabkan membengkaknya subsidi BBM. Disamping itu juga dikarenakan naiknya harga minyak dunia yang mencapai $120/barel.
Coba jamannya Megawati, gak pernah ada kenaikan BBM, "dia" juga gak pernah ngasih subsidi apa2, rakyat gak banyak yang kelaparan dan miskin, "TAPI", semua aset negara dijual sama "dia", dodol. Aset negara seperti indosat dijual ke Singapura, kapal tanker dijual, pulau2 dijual, inovasi baru kan?
Gue sebagai pengendara kendaraan pribadi yang super aktif bingung 7 turunan ngadepin BBM naik. Pasalnya, kemungkinan akan berpengaruh sama uang jajan gue. Paling2 nyokap bilang. "Bang, pilih bensin apa jajan dikurangin?", sekalian aja nyuruh gue minum oli rem.
Yah, mungkin aja pemerintah udah membuat suatu strategi rahasia untuk memperbaiki keadaan dengan membuat surprise ke semua masyarakat. Skenarionya tuh, pertama-tama, masyarakat dibuat shock dengan naiknya seluruh BBM, trus ketika masyarakat udah mau meletus kepalanya karena stress, pemerintah langsung menstabilkan kembali seluruh sistem ekonomi dan melaksanakan program yang terbaik buat masyarakat (so sweet), TAI !.
Yah, pokoknya buat duet SBY feat J.K, teruskan cita-citamu untuk terus melambungkan harga BBM, untuk mengurangi populasi penduduk Indonesia.


SALAM OLAHRAGA !!!