Senin, 05 Mei 2008

Rano . . .

Rano... bukan nama artis kawakan yang maen pilem "Si Dul anak Tuyul", tapi nama temen SD gue yang udah lama banget gak ketemu. Bayangin aja, dulu tuh pas kecil, tepatnya SD kelas 4, dia pernah kabur dari rumah dan nginep di rumah gue selama 2 hari semalem. Bayangin aja, kelas 4 SD udah punya pikiran out from home alone (kabur). Gue juga secara moral sih ngerti aja kenapa dia kabur dari rumah, secara sepengetahuan gue dari mulut ne makhluk (Rano), perlakuan di rumahnya kurang baik ke dia (Rano).
-------------------------------------------
Oke, sebelum kita lebih jauh ke Rano gue pengen mendeskripsikan ne makhluk dulu. Rano tuh singkatan dari RAda NOng-nong (dodol). Kalo diliat dari kebiasaan, Rano emang agak aneh, dia suka ngemut jempol sendiri, sampe suka ngupil dalem kardus indomie.
Ketika SD, struktur tubuh dia yang menyerupai arca prambanan, item, pendek, jerawatan, agak gemuk, dan bersuara garing cempreng (kayak suara knalpot angkot), sekarang berubah menjadi item, pendek, jerawatan, agak gemuk, dan bersuara garing cempreng (kayak suara pipa pabrik kaca), cuma bedanya dia yang sekarang memakai kacamata biar terlihat lebih intelek (jujur, mirip rakun). Jaman SD, siapa sih yang gak kenal Rano di sekolah? jelas semua anak SD gue kenal dia, lah dia suka SKSD gitu sama semua orang. Walaupun dia kenal banyak orang, dia tuh gak punya banyak temen deket, dia cuma punya satu temen deket, yaitu "GUE".
--------------------------------
Selama SD, gue emang gak jago bergaul, tapi selalu ada hasrat untuk menggauli. Gak sengaja pas gue lagi ngelamun sambil gadoin rumput di halaman sekolah, datanglah sesosok makhluk hitam bermuka lebar yang datang menghampiri dan mengajak gue bermain, kayak kera sakti yang baru aja di datengin dewi quan im, gue langsung menyetujui ajakan arca tersebut. Emang, awalnya gak ada yang aneh sama arca ini, dia gak boker di pasir dan gak pernah makan bayi, tapi dari cara dia bicara dan bahan omongan yang gak biasa, gue langsung berpikir, something's wrong with this arca. Biasanya apa sih yang dibicarain anak SD kelas 4 kalau sedang ngobrol? Paling ngobrolin "gimana sih cara ngerubah hair dryer nyokap aku jadi megazord?" atau "Kemaren aku liat ayam berbadan Brad Pitt terbang bawa kulkas di atep rumah jam 2 pagi". Tapi, yang dibicarain arca ini tuh malah pertunangan dan cincin kawin. BUSYET !!
-------------------------------
Nah, kemaren tuh gue kedatengan arca (Rano) di rumah gue. Spontan, kaget donk gue. Udah 7 tahun gak ketemu, tiba-tiba gue harus terima kenyataan kalo ada arca lepas dari prambanan trus ngibrit ke rumah gue untuk menghindari pencarian dari seumat Pemda Yogya. Dia kuliah didaerah Jakarta Timur gitu de, yang gue bingung, penampilan dan conversation yang dia perlihatkan ke gue sama sekali gak berubah, mirip waktu SD. But, Fuck with that shit !, gue ngobrol-ngobrol sama dia, nostalgila berdua. Yang gue capek dari omongannya, dia tuh selalu cerita tentang temen-temen SD dulu, gua yang punya daya inget mirip baskom, gak mungkin inget lah, dan yang penting, DIA TETEP AJA NGOMONGIN KALO DIA UDAH TUNANGAN DAN UDAH PUNYA CINCIN KAWIN. SINTING !!
--------------------------
Pendek kata, dia tuh tetep temen gue, harus tetep gue lestarikan jangan sampai punah. Karena dialah satu-satunya arca yang bisa jalan kesana-kemari.

Thanx to RANO, he gave me the inspiration to fill this section...
Okay, never turn your eyes from my Blog...

1 komentar:

bebek mengatakan...

sempet kaget baca postingan lw ..
soalnya nama gw juga sama..
dan pertma kali kabur dari rumah juga kelas 4 sd .. cuma nginepnya ketempat sodara .. hi.. hi...

lam kenal aja deh ...